Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis

Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis

February 10, 2025 By admin

Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga standar operasional terbaik dengan berhasil mempertahankan sekaligus memperluas lingkup sertifikasi ISO 22301:2019 Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS). Pencapaian ini diperoleh melalui audit surveillance pertama pada 24 Mei 2024 serta audit perluasan lingkup pada 12-13 Agustus 2024 yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi internasional British Standard Institution (BSI).

Bank Mandiri Jadi Bank KBMI 4 Pertama dengan Sertifikasi BCMS

Bank Mandiri

Senior Vice President (SVP) Business Continuity Management, I Made Wahyu Arjaya, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan pengakuan lembaga independen berstandar global terhadap kesiapan, pengelolaan, serta penerapan sistem operasional Bank Mandiri yang terbukti handal menghadapi gangguan eksternal maupun internal.

“Bank menjadi bank KBMI 4 pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 22301:2019 BCMS pada tahun 2023 dengan ruang lingkup terbatas. Tahun ini, cakupan tersebut mencakup untuk mencakup berbagai fungsi penting lainnya guna memastikan ketahanan perusahaan yang lebih kuat di semua lini bisnis,” ungkap Made dalam keterangan resminya, Senin (16/12/2024).

Sebagai informasi, ISO 22301:2019 adalah standar internasional yang memberikan pendekatan menyeluruh terhadap ketahanan organisasi. Standar ini dirancang untuk mempersiapkan, menyediakan, serta mengendalikan kemampuan suatu organisasi agar tetap beroperasi meskipun terjadi gangguan.

Perluasan Lingkup Sertifikasi BCMS Bank Mandiri

Audit sertifikasi ini melibatkan sejumlah unit kerja, di antaranya:

Selain itu, terdapat tambahan unit kerja kritikal seperti:

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam mengembangkan infrastruktur ketahanan bisnis yang lebih kokoh. Dengan adanya perluasan lingkup sertifikasi ini, Bank Mandiri semakin siap menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di masa depan.

Komitmen Bank Mandiri dalam Keberlanjutan Bisnis

Bank mandiri

\Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, Bank Mandiri secara rutin melakukan audit internal serta menyesuaikan kebijakan dan prosedur agar tetap relevan dengan kondisi terkini. Hal ini mencakup keterlibatan seluruh pegawai dalam pelatihan guna memastikan kesiapan menghadapi situasi tak terduga.

“Ini merupakan bentuk komitmen dalam memperkuat ketahanan menghadapi risiko, sesuai dengan standar internasional. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG),” tambah Made.

Tidak hanya di tingkat internal, kebijakan serta prosedur BCMS juga disosialisasikan kepada seluruh Perusahaan Anak di Mandiri Group. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh ekosistem bisnis Bank Mandiri memiliki tingkat ketahanan yang optimal.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri juga terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan digitalisasi guna meningkatkan daya tahan sistem perbankan terhadap berbagai tantangan yang mungkin muncul. Keamanan siber, perlindungan data, dan keberlanjutan operasional menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan sistem perbankan yang lebih tangguh dan terpercaya.

Selain itu, Bank Mandiri juga berkomitmen dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional dengan menerapkan strategi green banking yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan memastikan keberlangsungan operasional yang tangguh, tidak hanya meningkatkan daya saing bisnis tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat dan Mitra Bisnis

Bank Mandiri

Keberhasilan dalam mempertahankan dan memperluas sertifikasi ISO 22301:2019 ini semakin memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai mitra finansial pilihan utama bagi masyarakat. Standarisasi ini memberikan jaminan bahwa Bank Mandiri mampu mengelola risiko dengan baik dan tetap beroperasi secara optimal dalam kondisi yang penuh ketidakpastian.

“Dengan pencapaian ini, membuktikan bahwa inovasi dan ketangguhan operasional berjalan seiring, demi memberikan layanan terbaik serta menjaga kepercayaan nasabah dan mitra bisnis di tengah dinamika industri yang terus berkembang,” tutup Made.

Dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat, Bank Mandiri juga terus melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital. Salah satu contohnya adalah pengembangan layanan berbasis AI dan big data analytics yang memungkinkan deteksi dini terhadap potensi gangguan operasional serta meningkatkan pengalaman pengguna dalam bertransaksi secara lebih aman dan nyaman.

Kesimpulan

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi standar global dengan mempertahankan serta memperluas cakupan sertifikasi ISO 22301:2019 BCMS. Pencapaian ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam meningkatkan ketahanan operasional, kepercayaan nasabah, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Dengan strategi keberlanjutan yang kuat, pelatihan pegawai yang konsisten, serta sosialisasi kebijakan kepada seluruh Perusahaan Anak di Mandiri Group, terus berupaya untuk menjadi institusi keuangan yang tangguh, inovatif, dan terpercaya di tengah tantangan global yang terus berkembang.

Selain itu, pencapaian ini turut memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan layanan perbankan yang aman, andal, dan berkelanjutan. Dengan komitmen yang kuat dalam pengelolaan risiko dan keberlanjutan bisnis, Bank Mandiri siap menghadapi berbagai tantangan industri perbankan di masa depan sekaligus terus memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Table of Contents

Post Views: 41

Related Tags & Categories :

Articles

Financial Update

#Bank Mandiri

#finansial

#perbankan

#Standar Global