Bank Mandiri Salurkan Kredit UMKM Rp 144 Triliun di Tahun 2024

Bank Mandiri Salurkan Kredit UMKM Rp 144 Triliun di Tahun 2024

March 3, 2025 By admin

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 144 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 6,6% secara year-on-year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.

Kredit ini disalurkan kepada para pelaku UMKM dan perempuan di pedesaan, dengan rincian sebagai berikut:

Komitmen ini merupakan bagian dari implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang dijalankan oleh Bank Mandiri, khususnya dalam aspek sosial.

Pemberdayaan UMKM agar Naik Kelas

Peran Bank Mandiri sebagai Agen Perubahan

Bank mandiri

Group Head Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Muhammad Gumilang, menegaskan bahwa Bank Mandiri berperan sebagai agent of change dalam pemberdayaan UMKM. Dengan berbagai program yang telah dijalankan, bank berlogo pita emas ini ingin membantu UMKM berkembang dan naik kelas agar memiliki daya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional.

Melalui pendekatan ini, berupaya meningkatkan kapasitas usaha para pelaku UMKM agar bisa lebih kompetitif dan berkelanjutan. Program yang mendukung upaya ini meliputi pembiayaan, edukasi, serta digitalisasi layanan perbankan.

Digitalisasi Akses Keuangan melalui Livin’ Merchant

Dalam rangka memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang kurang terlayani, Bank Mandiri mengoptimalkan teknologi digital melalui layanan Livin’ Merchant. Hingga Desember 2024, pengguna Livin’ Merchant di wilayah non-urban mencapai 1,47 juta pengguna, meningkat signifikan sebesar 42,3% secara YoY.

Keberadaan Livin’ Merchant menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil dalam mengakses layanan keuangan dengan mudah, cepat, dan efisien. Dengan teknologi ini, Bank Mandiri berharap dapat mempercepat inklusi keuangan di berbagai daerah, terutama di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan perbankan konvensional.

Program Rumah BUMN untuk UMKM

Mendorong UMKM Menjadi Lebih Profesional

Untuk semakin mengakselerasi ekonomi kerakyatan, Bank Mandiri menjalankan program Rumah BUMN (RB) yang secara khusus dirancang untuk membantu UMKM berkembang dan naik kelas. Saat ini, telah membentuk 23 Rumah BUMN di seluruh Indonesia, yang telah melibatkan lebih dari 15.000 UMKM dalam berbagai jenis pelatihan, seperti:

Melalui program ini, para pelaku usaha mikro diberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan mereka dalam menjalankan bisnis secara profesional.

Social Return of Investment (SROI) yang Tinggi

Selain memberikan manfaat langsung kepada UMKM, program Rumah BUMN juga terbukti memberikan dampak sosial yang signifikan. Hingga tahun 2024, program ini mampu menghasilkan Social Return of Investment (SROI) sebesar 3,96 kali hingga 4,06 kali. Artinya, setiap rupiah yang diinvestasikan oleh Bank Mandiri dalam program ini memberikan nilai sosial sebesar Rp 3,96 hingga Rp 4,06 bagi masyarakat sekitar.

Hal ini menunjukkan bahwa investasi sosial yang dilakukan oleh Bank Mandiri tidak hanya berkontribusi pada penguatan sektor UMKM, tetapi juga berdampak luas terhadap kesejahteraan sosial secara keseluruhan.

Peningkatan Akses Kredit untuk Perempuan

Bank mandiri

Memberdayakan Perempuan dalam Ekonomi

Bank Mandiri juga terus meningkatkan akses kredit kepada perempuan pelaku usaha. Per Desember 2024, total kredit UMKM yang tersalurkan kepada perempuan mencapai Rp 50 triliun, atau sekitar 55% dari total kredit UMKM yang disalurkan.

Langkah ini sejalan dengan peran Bank Mandiri dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan, terutama di wilayah pedesaan. Dengan memberikan akses pembiayaan kepada perempuan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan komunitas secara lebih luas.

Kolaborasi dengan PNM Mekaar

Untuk memperkuat dukungan terhadap perempuan pelaku usaha ultra mikro, Bank Mandiri menjalin kolaborasi dengan PNM Mekaar. Melalui kemitraan ini, menyediakan fasilitas kredit sebesar Rp 3 triliun yang tersebar di berbagai daerah.

Adapun fasilitas yang diberikan kepada pelaku usaha ultra mikro ini memiliki keunggulan, yaitu:

Pendekatan ini memungkinkan perempuan pelaku usaha untuk lebih mudah mendapatkan akses permodalan tanpa terkendala syarat administrasi yang kompleks. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menciptakan jaringan sosial yang memperkuat semangat kolektif dalam mencapai kesejahteraan ekonomi.

Komitmen Bank Mandiri terhadap Sustainable Banking

Implementasi Prinsip ESG

Keberhasilan dalam menyalurkan kredit UMKM Rp 144 triliun di tahun 2024 tidak terlepas dari komitmen terhadap sustainable banking. Bank Mandiri secara aktif menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap lini bisnis dan operasionalnya.

Prinsip ESG ini mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diemban oleh Bank Mandiri. Dengan mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam strategi bisnisnya, tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga pada dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan.

Kesimpulan

Sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus menunjukkan dedikasi dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui penyaluran kredit UMKM. Sepanjang tahun 2024, telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 144 triliun, dengan peningkatan 6,6% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.

Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mendukung UMKM, termasuk digitalisasi layanan keuangan melalui Livin’ Merchant, program pemberdayaan melalui Rumah BUMN, serta peningkatan akses kredit bagi perempuan melalui PNM Mekaar. Semua upaya ini mencerminkan komitmen kuat Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Dengan implementasi prinsip ESG dan berbagai program inovatifnya, Bank Mandiri tidak hanya berperan sebagai institusi perbankan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif bagi perekonomian nasional. Ke depan, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Table of Contents

Post Views: 46

Related Tags & Categories :

Financial Update

Articles

#Bank Mandiri

#ESG

#Livin'by Mandiri

#perbankan