Alexandra Askandar Berbagi 10 Tips Finansial demi Masa Depan yang Lebih Baik

February 5, 2025 By admin

Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, telah berbagi berbagai tips praktis yang dapat membantu individu, terutama generasi muda dan perempuan, dalam merencanakan keuangan mereka. Mengelola keuangn dengan bijak adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas finansial dan kesejahteraan hidup.

Alexandra Askandar Bagikan Tips: Menetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas

Langkah pertama dalam pengelolaan keuangan adalah menetapkan tujuan yang spesifik, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Alexandra menekankan pentingnya memahami kebutuhan utama dan tujuan finansial. “Kita harus tahu apa yang menjadi tujuan kita, kebutuhan utama kita apa,” ujarnya. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, seseorang dapat lebih mudah mengatur strategi keuangan yang sesuai.

Menerapkan Prinsip Alokasi Pendapatan

Salah satu strategi yang disarankan oleh Alexandra Askandar adalah mengalokasikan 10-20% dari pendapatan bulanan untuk tabungan atau investasi. Sebagai contoh, dengan gaji Rp6 juta per bulan, sebaiknya menyisihkan minimal Rp1,2 juta untuk keperluan menabung dan investasi. Sisa Rp4,8 juta dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan pengembangan diri. Dengan cara ini, keseimbangan finansial dapat lebih mudah dijaga.

Menyiapkan Dana Darurat dan Proteksi Finansial

Dana darurat merupakan fondasi keamanan finansial yang perlu dimiliki oleh setiap individu. Alexandra menekankan pentingnya memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Dana ini dapat disiapkan melalui menabung rutin atau memanfaatkan instrumen investasi seperti reksa dana pasar uang. Selain itu, memiliki asuransi juga penting untuk melindungi diri dari risiko keuangan yang tak terduga, seperti sakit parah atau kehilangan pekerjaan.

Memilih Instrumen Investasi yang Tepat

Investasi adalah langkah penting untuk mencapai kemandirian finansial. Alexandra menyarankan beberapa opsi investasi yang dapat dipertimbangkan:

• Investasi Jangka Pendek: Reksa dana pasar uang atau sertifikat deposito yang memungkinkan memperoleh imbal hasil stabil dalam waktu singkat.
• Investasi Jangka Menengah: Obligasi atau reksa dana pendapatan tetap yang menawarkan risiko lebih rendah dengan potensi pertumbuhan stabil.
• Investasi Jangka Panjang: Saham atau reksa dana ekuitas yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar meskipun dengan tingkat risiko yang lebih tinggi.

Pemilihan jenis investasi perlu disesuaikan dengan situasi finansial, tujuan, dan toleransi risiko masing-masing individu.

Memanfaatkan Teknologi untuk Pengelolaan Keuangan

Di era digital, teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mengelola keuangan. Alexandra menyoroti pentingnya memanfaatkan aplikasi perbankan dan platform investasi digital yang semakin berkembang. Sebagai contoh, fitur Livin’ Investasi pada aplikasi Livin’ by Mandiri memungkinkan pengguna untuk mulai berinvestasi dengan mudah, cepat, dan aman.

Menghindari Pengeluaran Impulsif

Banyak orang cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan demi membuat orang lain terkesan. Hal ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan hutang yang dapat menjadi gaya hidup. Alexandra mengingatkan untuk tidak terjebak dalam perilaku konsumtif semacam ini. “Biasakan dahulu menabung jika teman-teman memiliki keinginan untuk membeli sesuatu,” sarannya. Menjaga kebiasaan konsumsi yang sehat akan membantu menjaga keseimbangan keuangan dalam jangka panjang.

Mencapai Keseimbangan antara Kerja dan Kehidupan Pribadi

Selain fokus pada menabung dan investasi, Alexandra juga menekankan pentingnya work-life balance. Mengalokasikan dana untuk hiburan dan pengembangan diri bukanlah pemborosan, melainkan investasi untuk kesehatan mental dan produktivitas. “Sisanya bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk juga untuk leisure, seperti travelling, karena yang namanya kalangan millennial dan Gen Z perlu life-balance,” ujarnya.

Meningkatkan Literasi Keuangan

Peningkatan literasi keuangan adalah kunci untuk pengelolaan keuangan yang efektif. Memahami konsep dasar seperti perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta cara kerja berbagai instrumen investasi, dapat membantu dalam pengambilan keputusan finansial yang lebih bijak. Alexandra mendorong generasi muda untuk terus belajar dan meningkatkan pemahaman mereka tentang keuangan. Banyak platform digital, buku, dan seminar yang dapat menjadi referensi untuk meningkatkan literasi keuangan.

Mengelola Risiko dengan Bijak

Setiap keputusan finansial memiliki risiko. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengelola risiko tersebut dengan bijak. Diversifikasi investasi dan memiliki proteksi finansial seperti asuransi adalah beberapa cara untuk mengelola risiko. “Proteksi finansial ini penting untuk melindungi perempuan dari risiko keuangan yang tak terduga,” kata Alexandra. Dengan perlindungan finansial yang baik, seseorang dapat lebih tenang dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Membangun Kebiasaan Finansial yang Sehat

Kebiasaan finansial yang sehat, seperti rutin menabung, hidup sesuai kemampuan, dan menghindari utang konsumtif, dapat membantu mencapai stabilitas keuangan. Alexandra menekankan pentingnya konsistensi dalam menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang. Menyusun anggaran dan melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi keuangan juga sangat disarankan.

Kesimpulan

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan individu dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif dan mencapai kemandirian finansial. Seperti yang disampaikan oleh Alexandra Askandar, kunci kesuksesan dalam pengelolaan keuangan terletak pada perencanaan yang matang, disiplin, dan pemanfaatan teknologi yang tepat. Dengan langkah-langkah ini, setiap orang dapat memiliki masa depan finansial yang lebih stabil dan terjamin.