Bank Mandiri Dukung SDGs: Optimalisasi Daur Ulang Air dan Akses Air Bersih

Bank Mandiri Dukung SDGs: Optimalisasi Daur Ulang Air dan Akses Air Bersih

March 23, 2025 By admin

Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengelolaan air yang berkelanjutan. Keberlanjutan lingkungan menjadi salah satu fokus utama perusahaan besar dalam menjalankan operasionalnya.

Melalui berbagai inisiatif, seperti sistem daur ulang air, penerapan teknologi reverse osmosis, serta program sosial untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, Bank Mandiri berupaya mewujudkan pemanfaatan air yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Implementasi Sistem Daur Ulang Air di Gedung Operasional

Bank Mandiri

Sebagai bagian dari upaya efisiensi penggunaan air, Bank Mandiri telah mengimplementasikan sistem daur ulang air di beberapa gedung utama miliknya. Sistem ini memungkinkan pemanfaatan kembali air untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti:

Gedung yang Dilengkapi dengan Sistem Daur Ulang Air

Hingga tahun 2024, Bank Mandiri telah menerapkan sistem daur ulang air di beberapa gedung utama, antara lain:

  1. Plaza Mandiri
  2. Menara Mandiri
  3. Wisma Mandiri

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, pengelolaan air ini dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas sistem.

“Kami mengoptimalkan pemanfaatan air efluen melalui sistem daur ulang dengan teknologi yang tepat. Dengan cara ini, air yang telah digunakan dapat diproses kembali untuk keperluan lain, sehingga dapat menghemat penggunaan air bersih,” ujar Ashidiq dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

Hasil dari implementasi sistem daur ulang air ini cukup signifikan. Hingga akhir 2024, Bank Mandiri telah berhasil:

Penerapan Teknologi Reverse Osmosis dalam Pengelolaan Limbah Cair

Selain sistem daur ulang air, Bank Mandiri juga menerapkan teknologi reverse osmosis untuk mengolah limbah cair dari operasional gedungnya.

Apa Itu Teknologi Reverse Osmosis?

Reverse osmosis adalah sistem penyaringan air yang mampu menghilangkan kontaminan dengan menggunakan membran semi-permeabel. Teknologi ini memastikan bahwa air limbah yang dihasilkan dari operasional gedung dapat diolah sebelum dibuang ke lingkungan, sehingga tidak mencemari sumber air.

Hasil Pengolahan Air Limbah

Berdasarkan data hingga Desember 2024, sistem reverse osmosis yang diterapkan Bank Mandiri telah berhasil mengolah:

Setiap bulan, kualitas air hasil olahan reverse osmosis diuji di laboratorium terakreditasi untuk memastikan bahwa air limbah yang dilepaskan ke badan air telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku.

“Hasil pemeriksaan dengan standar ilmiah ini menjadi dasar bagi laporan Bank Mandiri atas kepatuhan pada peraturan dan standar lingkungan,” kata Ashidiq.

Pembangunan Infrastruktur Hijau untuk Pengelolaan Air

Selain sistem daur ulang air dan teknologi reverse osmosis, Bank Mandiri juga membangun infrastruktur hijau guna mendukung pengelolaan air yang lebih baik.

Lubang Biopori dan Sumur Resapan

Untuk meningkatkan daya serap air tanah dan mengurangi risiko banjir, Bank Mandiri telah membangun lubang biopori dan sumur resapan di berbagai wilayah operasionalnya.

Danau Buatan di Mandiri University

Salah satu infrastruktur hijau terbesar yang dibangun Bank Mandiri adalah danau buatan seluas 1,8 hektare di kawasan Mandiri University, Wijayakusuma. Danau ini berfungsi sebagai:

Dengan adanya berbagai infrastruktur ini, Bank Mandiri dapat mendukung kebutuhan penggunaan air perusahaan yang pada tahun 2024 mencapai 663.164 meter kubik.

Program Mandiri Sahabat Desa: Meningkatkan Akses Air Bersih bagi Masyarakat

Bank Mandiri

Selain fokus pada efisiensi internal, Bank Mandiri juga memiliki komitmen sosial untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang mengalami keterbatasan sumber air bersih.

Kolaborasi dengan TNI AD dalam Program Manunggal Air

Melalui program Mandiri Sahabat Desa, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk menyalurkan bantuan air bersih ke berbagai wilayah.

Pada Desember 2023, program ini telah membantu masyarakat di 4 kabupaten, yaitu:

  1. Banyumas
  2. Temanggung
  3. Pandeglang
  4. Nabire

Total penerima manfaat dari program ini adalah 3.719 keluarga di 17 desa, yang kini memiliki akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Sejalan dengan SDGs Nomor 6 dan 1

Inisiatif Bank Mandiri dalam pengelolaan air berkelanjutan ini merupakan bagian dari pilar “Sustainability Beyond Banking”, yang bertujuan untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas.

Program ini sejalan dengan:

Sebagai institusi keuangan terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus berperan aktif dalam mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Melalui implementasi sistem daur ulang, teknologi reverse osmosis, pembangunan infrastruktur hijau, serta program sosial seperti Mandiri Sahabat Desa, Bank Mandiri membuktikan bahwa keberlanjutan bukan hanya sekadar konsep, tetapi juga bagian dari tanggung jawab korporasi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui optimalisasi pengelolaan air.

Table of Contents

Post Views: 56

Related Tags & Categories :

Financial Update

Articles

#Bank Mandiri

#Livin'by Mandiri

#perbankan

#Sustainability