February 23, 2025 By admin
Dalam era digital yang semakin berkembang, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mendukung perekonomian kerakyatan dan meningkatkan inklusivitas keuangan di berbagai sektor. Salah satu inisiatif unggulan yang dihadirkan adalah program Livin’ Pasar, sebuah langkah strategis dalam mendigitalisasi pasar tradisional melalui pemanfaatan teknologi finansial. Dengan memanfaatkan aplikasi Livin’ Merchant, Bank Mandiri menghadirkan solusi yang mempermudah pelaku UMKM dalam pengelolaan usaha, pencatatan transaksi, hingga pembayaran e-retribusi secara digital. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional pedagang sekaligus mendorong ekosistem pasar yang lebih modern dan kompetitif.
Program Livin’ Pasar yang telah berjalan sejak 2022 ini merupakan wujud nyata dukungan Bank Mandiri terhadap digitalisasi ekonomi di sektor ritel dan UMKM. Melalui aplikasi Livin’ Merchant, pedagang di pasar tradisional kini dapat mengelola bisnis mereka secara lebih efektif. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan, termasuk:
Dengan berbagai fitur tersebut, aplikasi Livin’ Merchant menjadi solusi Point-of-Sales berbasis mobile yang dapat diandalkan oleh para pedagang pasar.
Sejalan dengan visi inklusivitas keuangan, Bank Mandiri juga memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha melalui berbagai skema pembiayaan. Hingga akhir 2024, portofolio Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan Bank Mandiri mencapai Rp 90,8 triliun, menjangkau lebih dari 1,24 juta pelaku UMKM. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) Bank Mandiri dalam meningkatkan inklusi keuangan serta memperkuat daya saing usaha kecil dan menengah.
Selain itu, ekspansi program Livin’ Pasar telah menjangkau lebih dari 200 pasar di seluruh Indonesia, dengan 4.241 pedagang dan 91 Mandiri Agen yang telah bergabung sepanjang 2024. Peningkatan adopsi ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku usaha yang menyadari manfaat digitalisasi dalam mengembangkan bisnis mereka.
Sebagai bagian dari upaya mempercepat digitalisasi dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha, Bank Mandiri juga bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dalam inisiatif Aksi Bersih Pasar. Salah satu implementasi dari program ini dilakukan di Cimahi, Jawa Barat, pada 22 Februari 2025. Dalam kegiatan tersebut, pemerintah dan Bank Mandiri mengajak para pedagang untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih dan sehat.
Vice President Regional Transaction & Consumer Head Bank Mandiri Region VI/Jawa 1, Abeka Natalia, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari Program Prioritas Pemerintah nomor 14 dalam pemerataan ekonomi dan penguatan UMKM. Dengan adanya revitalisasi pasar yang lebih bersih, nyaman, dan modern, diharapkan daya tarik pasar tradisional meningkat serta mampu bersaing dengan ritel modern.
Aplikasi Livin’ Merchant yang dikembangkan oleh Bank Mandiri tidak hanya sekadar alat pembayaran digital, tetapi juga merupakan platform yang membantu pedagang dalam pengelolaan bisnis multi-cabang. Fitur ini memungkinkan pedagang untuk memperluas cakupan bisnis mereka dengan lebih terstruktur. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung berbagai metode pembayaran yang memudahkan transaksi bagi pelanggan.
Keberhasilan aplikasi Livin’ Merchant terlihat dari peningkatan adopsi yang signifikan. Hingga penghujung 2024, lebih dari 2 juta pelaku UMKM telah menggunakan aplikasi ini dalam menjalankan bisnis mereka. Angka ini menunjukkan bahwa digitalisasi telah diterima dengan baik oleh para pelaku usaha di sektor pasar tradisional.
Digitalisasi pasar tradisional melalui program Livin’ Pasar memberikan sejumlah manfaat bagi pelaku usaha, antara lain:
Program Livin’ Pasar merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam mendukung digitalisasi pasar tradisional di Indonesia. Dengan memanfaatkan aplikasi Livin’ Merchant, pedagang dapat menikmati berbagai kemudahan dalam mengelola usaha mereka secara digital. Selain itu, sinergi antara pemerintah dan Bank Mandiri dalam inisiatif seperti Aksi Bersih Pasar menunjukkan upaya bersama dalam menciptakan lingkungan usaha yang lebih sehat dan produktif.
Dengan meningkatnya adopsi digital di kalangan pelaku usaha pasar tradisional, diharapkan ekosistem ekonomi berbasis teknologi semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam transformasi digital bagi UMKM dan pasar tradisional di Indonesia.
Related Tags & Categories :